Demi memenuhi biaya pernikahan, tak jarang beberapa orang memilih untuk menggunakan layanan pinjam uang, baik itu di bank maupun pinnol (pinjaman online). Sebenarnya tidak masalah sih jika Anda dan pasangan sepakat dan berkomitmen melunasinya bersama-sama. Asal tidak jadi beban yang memberatkan di kemudian hari saja, maka usahakan supaya Anda menggunakan layanan ini sebaik mungkin.
Dalam perhitungan perencanaan biaya pernikahan, memang sering terjadi keluputan walaupun telah dikalkulasi dengan cermat. Banyak kejadian tak terduga yang mengharuskan beberapa pasangan meminjam uang kepada keluarga. Tentu berhutang kepada keluarga menimbulkan perasaan tidak enak, merasa merepotkan, dan inilah yang menjadi penyebab kenapa saat ini kebanyakan orang lebih memilih meminjam uang di lembaga resmi seperti bank dan pinjaman online.
Di masa serba canggih ini, Anda dan pasangan dapat dengan mudah memperoleh sumber dana tambahan untuk menikah. Menariknya lagi, dana tersebut akan dipinjamkan tanpa harus menjamin barang-barang berharga. Tapi tetap saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon peminjam.
Di Indonesia sendiri masih terjadi pro dan kontra mengenai pinjaman untuk pembiayaan pesta pernikahan.Untuk orang-orang yang mendukung biasanya adalah pasangan yang belum siap secara finansial, sedangkan yang kontra adalah orang-orang yang merasa telah mampu menyelenggarakan pesta pernikahan tanpa harus meminjam modal. Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, masalah pinjam meminjam uang untuk menikah bukanlah hal yang dilarang. Jadi tidak masalah jika Anda dan pasangan ingin mengajukan pinjaman di lembaga keuangan resmi apabila belum punya cukup modal untuk menggelar pesta. Bahkan saat ini ada sejumlah bank terang-terangan memberikan promosi produk pinjaman tanpa jaminan yang dapat dipakai untuk keperluan biaya pernikahan, lho. Tak perlu menganggapnya sebagai aib, asal ingat untuk bertanggung jawab melunasinya.
Nah, apabila saat ini Anda dan pasangan berencana mengajukan pinjaman, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan cermat. Seperti berikut ini, silahkan informasinya disimak supaya Anda mendapat pinjaman dengan aman.
- Ajukan Nominal Seminim Mungkin dengan Pasangan
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika mengajukan pinjaman. Salah satunya adalah besar nominal yang ingin dipinjam, kalau bisa tidak usah terlalu besar. Semakin besar uang pinjaman, semakin lama pulang masa tenor cicilan. Memang lebih baik menggelar pernikahan dengan dana sendiri, dan kalaupun terpaksa meminjam maka jangan jadikan itu sebagai sumber dana utama pesta Anda. Buatlah perhitungan anggaran dengan akurat supaya mudah menentukan total keseluruhan dari biaya pernikahan. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dalam mengajukan pinjaman, apalagi yang punya bunga tinggi. Jangan sampai malah membebani Anda dan pasangan di kemudian hari.
- Perkirakan Dampak Buruk Hutang Dalam Hubungan
Selain punya dampak positif, hutang juga dapat memberikan masalah pada hubungan. Terutama jika masa tenornya terlalu lama, tentu ini akan menjadi beban Anda dan pasangan yang juga punya kebutuhan lain untuk dipenuhi. Tidak ingin bukan jika hubungan yang dulunya harmonis berubah berantakan karena muncul konflik terkait masalah hutang biaya pernikahan yang sebelumnya. Masalah ini memang dapat mempengaruhi hubungan Anda, bahkan bisa menjadi penyebab perceraian. Maka dari itu, sebaiknya Anda benar-benar mempersiapkan dan memikirkannya dengan matang. Karena memang uang pinjaman itu sebenarnya bukan solusi untuk membiayai pesta pernikahan Anda.
- Tahu Batasan Berhutang
Kami menghimbau Anda untuk hanya meminjam uang saat benar-benar butuh saja. Anda juga harus mengetahui batasan berhutang yang boleh karena itu berkaitan dengan kemampuan membayar dari hasil pendapatan sekarang. Hutang atau pinjaman itu batas maksimalnya hanya 30% dari pendapatan bersih Anda dan pasangan. Tidak boleh lebih dan semakin baik jika jumlahnya lebih kecil dari batasan. Anda juga harus cerdas dalam memilih produk pinjaman, sesuaikan dulu dengan kondisi finansial yang dimiliki baru mengajukan pinjaman yang tepat.
- Masuk Daftar Blacklist Bank Indonesia
Ada banyak konsekuensi yang harus Anda hadapi saat tidak mampu melunasi cicilan pinjaman sesuai waktu jatuh tempo. Salah satunya adalah masuk daftar hitam Bank Indonesia, jika sudah begini maka Anda akan lebih susah mendapat akses pinjaman dana di masa depan. Itu karena nama Anda sudah mempunyai track record yang buruk dalam sistem informasi debitur, sehingga kecil kemungkinan bahkan sama sekali tidak dapat memperoleh fasilitas kredit dalam beberapa tahun mendatang.
- Pertimbangkan Kembali Segala Resikonya
Sebaiknya Anda dan pasangan dapat memikirkan kembali matang-matang keputusan untuk meminjam uang demi keperluan pesta pernikahan. Meskipun tidak dilarang, namun tetap ada beban bunga yang harus dilunasi setiap bulan. Semakin besar pinjaman maka semakin lama waktu Anda untuk melunasinya.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin pinjam uang untuk biaya pernikahan. Semoga informasi di atas dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu Anda mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di masa depan. Terimakasih sudah membaca.
Jika kamu membutuhkan uang cepat untuk menikah, coba lakukan pinjaman ke Tunaiku. Tunaiku merupakan produk KTA online yang bisa memberikan pinjaman hingga 20 juta dengan tenor hingga 20 bulan.