CEO Tesla Elon Musk mengancam akan membatalkan kesepakatan untuk membeli saham Twitter sepenuhnya karena masalah akun palsu dan spam. Menurut sebuah studi, orang-orang terkaya di dunia tidak terbuka tentang jumlah akun palsu dan spam. Elon Musk memposting di Twitter melalui Chief Legal Officer untuk informasi lebih lanjut tentang jumlah akun sebenarnya di platform.
Pihak Twitter memberikan sebuah penawaran kepada Musk dengan memberikan semua informasi secara rinci terkait metode pengujian, baik tertulis maupun secara langsung. Namun, bos Tesla tersebut menolak dan mengatakan bila dia akan melakukan pengujian bersama timnya sendiri, Musk menganggap metode dari Twitter terlalu longgar.
Penyebab Elon Musk mengancam pihak Twitter
Elon Musk mengancam akan membatalkan pembelian Twitter jika platform tidak berisi data tentang spam atau akun palsu atau bot. Ini akan membahayakan kesepakatan senilai $44 miliar Elon Musk untuk membeli Twitter. Tapi ini bukan pertama kalinya Elon Musk mengancam akan membatalkan kesepakatan dan membeli Twitter.
Pengacara Elon Musk bahkan memberikan peringatan kepada kepala petugas hukum Twitter, Vijaya Gadde, menuduh Twitter melakukan “pelanggaran serius” terhadap kewajiban kontraknya sebagai tanda eskalasi. Elon Musk menimbulkan ancaman ini ketika saham teknologi, termasuk saham Twitter dan Tesla, menurun. Pada hari Senin, 6 Juni 2022, harga saham Twitter turun 1,5% menjadi $39,57 pada akhir periode perdagangan. Namun, ada “diskon” sekitar $52,20 dari jumlah yang disepakati.
Selain itu, dengan meningkatnya inflasi, ada kekhawatiran tentang perlambatan kegiatan ekonomi dan kenaikan suku bunga. Di sisi lain, Twitter mengklaim bahwa pihaknya berusaha untuk meluruskan dan menyelesaikan perjanjian sesuai dengan persyaratan yang disepakati.
Menurut Reuters, Twitter sedang dan akan terus bekerja dengan Musk dalam berbagi informasi untuk menyelesaikan transaksi berdasarkan ketentuan perjanjian merger. Elon Musk mengancam akan membatalkan akuisisi Twitter karena tujuan utama mereka adalah menghapus “spam bot” pada platform berlogo burung biru.
Pada pertengahan Mei, Elon Musk juga mentweet bahwa kesepakatan akuisisi Twitter tertunda. Dia enggan melanjutkan penawaran kecuali perusahaan dapat membuktikan bahwa akun bot Twitter hanya 5% dari total. Namun, Elon Musk percaya bahwa Twitter memiliki setidaknya 20% bot atau akun spam.
Kelebihan serta kelemahan dari Twitter
Twitter adalah sarana informasi dan komunikasi. Twitter adalah media yang cepat, mudah dan efektif untuk menghubungkan hubungan bisnis antar akun. Semua startup tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dibandingkan dengan startup lainnya.
Seseorang di Twitter harus mengeluh tentang batas karakter untuk pembaruan status. Sebenarnya apa yang membuat seorang Elon Musk ingin mengakusisi Twitter, apa saja kelebihan dan juga kelemahan dari platform media sosial yang satu ini? Berikut dibawah ini adalah rinciannya :
Kelebihan dari Twitter
- Alat komunikasi yang cepat dan responsif.
- Anda bisa mem-follow siapa saja dan berteman dengan siapapun juga, bahkan Anda dapat memblokir orang yang tidak disuka.
- Jangan berlangganan untuk menerima pembaruan karena Anda dapat menggunakan pembaca RSS.
- Navigasi yang mudah dan tampilan yang mudah.
- Anda bisa memperoleh banyak keuntungan, dengan memasang promosi serta iklan.
- Sangat mudah untuk menavigasi, memperbarui, dan mempromosikan semuanya. Bukan hanya teman.
- Semua feed pengguna dapat mengikuti pengguna lain selama mereka tidak diblokir.
- Alat komunikasi yang murni dan responsif.
- Twitter merupakan platform untuk berkirim pesan yang praktis serta efisien..
- Banyak aplikasi dan widget lain telah dikembangkan (Twitterific, Summize, Twirl, dll.)
- Pesan teks SMS berpotensi menghasilkan pendapatan untuk jaringan nirkabel.
- Potensi Periklanan Masa Depan atau Bisnis Berbasis Langganan.
- Twitter lebih terukur daripada Facebook dan memiliki keunggulan biaya.
Kekurangan dari Twitter
- Ada begitu banyak akun bodong dan pengguna yang tidak aktif.
- Jumlah karakter yang terbatas.
- Berbeda dengan Facebook yang terlihat modis dan elegan, tampilannya terlalu sederhana.
- Tidak ada fungsi obrolan seperti Facebook.
- Sangat mudah untuk mengeksploitasi spam.
- Tidak jelas apa strategi monetisasinya.
- Tidak sama dengan Facebook, dimana Anda dapat mengelompokkan orang-orang yang diinginkan, misal teman, keluarga atau rekan.
- Jangan menulis informasi profil lengkap pemilik..
- Kemampuan terbatas untuk menemukan orang, mengirim pesan singkat, dan membalas secara langsung.
- Tidak semua orang bisa langsung menikmati manfaatnya.
- Lebih menekankan pada jumlah pengikut.
- Spam mudah disalahgunakan dan meningkatkan tingkat kebisingan.
- Belum adanya strategi finansial yang jelas.
Nah, itulah tadi penyebab mengapa Elon Musk mengancam pihak Twitter tidak jadi atau membatalkan untuk membeli Twitter. Selain itu, beberapa kelebihan serta kekurangan dari Twitter yang menarik minat Musk hingga akhirnya memutuskan mengakusisi perusahaan tersebut.
Selain itu, Elon Musk juga pernah mengatakan bila Twitter merupakan wadah yang tepat bagi banyak orang untuk bersuara, namun ini bukan berarti dia mendukung adanya pemberontakan. Hanya saja masyarakat memang membutuhkan tempat untuk mengungkapkan isi hatinya.