Membicarakan tentang dunia startup, pastinya memiliki beberapa hal yang berbeda, apabila disandingkan dengan badan usaha milik negara pada umumnya. Hingga sekarang di Indonesia, tren startup selalu mampu mendominasi.
Karena memang dapat dianggap bila membangun perusahaan startup itu lebih terjangkau serta memungkinkan untuk melakukan banyak kustomisasi dan semua itu disesuaikan dengan keinginan juga budget yang telah dipersiapkan.
Dalam mengembangkan startup juga bisa dilakukan oleh siapa saja dari semua kalangan. karenanya untuk sebuah bahasan yang kerap muncul atau digunakan ketika proses pengembangan perusahaan startup adalah dengan melakukan strategi ‘bakar uang’.
Apa itu strategi ‘bakar uang’?
Bakar uang merupakan sebuah strategi yang sering diterapkan oleh pemilik perusahaan digital di Indonesia. Bakar uang adalah istilah yang sangat identik dengan perusahaan yang masih baru saja merintis dan memulai bisnisnya. Sebutan bakar uang sendiri memiliki maksud, yaitu perusahaan akan banyak menggelontorkan sejumlah dana tanpa bisa meraup keuntungan.
Namun, memang langkah ini sangat dibutuhkan oleh beberapa bisnis baru agar dapat segera mengakselerasi uasahnya supaya lebih cepat berkembang. Mereka akan melakukan promosi besar-besaran.
Dengan memberikan diskon dan juga cashback kepada konsumen, caara ini dipilih sebagai salah satu strategi marketing supaya masyarakat tertarik untuk menggunakan platform tersebut serta merasakan kenyamanan dan kemudahan ketika melakukan transaksi.
Alasan perusahaan startup melakukan strategi ‘bakar uang’
Berikut beberapa alasan yang sering diberikan oleh perusahaan startup, mengapa mereka melancarkan bakar uang guna mendapatkan konsumen :
1. Agar bisa tetap bertahan di Industri
Strategi bakar uang memang sengaja dilakukan oleh perusahaan startup dalam membentuk strategi guna keberlangsungan industri yang dikembangkan dalam waktu jangka panjang.
2. Strategi untuk mematikan pesaing
Dengan istilah bakar uang, menjadi strategi untuk dapat bersaing, dengan cara menawarkan harga promo, gratis ongkir, cashback dan lain sebagainya.
3. Efektif untuk memperluas pangsa pasar
Menjadi sebuah alternatif melebarkan sayap, efektif untuk melakukan promosi bisnis yang sedang dibangun kepada semua orang.
4. Menarik minat
Ketika ketertarikan masyarakat sudah meningkat maka permintaan pasar sudah pasti akan meningkat. Dengan begitu pangsa pasar akan bisa menciptakan sebuah komunitas pelanggan setia.
5. Menarik investor
Semakin unik portofolio perusahaan startup yang sedang dikembangkan, akan membuat para investor tertarik. Hal ini tentunya akan mempermudah perusahaan dalam memperoleh dana dari para investor guna mengembangkan bisnis yang dibangun.
Manfaat dari Tren Bakar Uang bagi Perusahaan
Perusahaan startup akan membuat dan melakukan promosi menggunakan strategi bakar uang, pastinya mempunyai manfaat bagi perusahaan. Berikut dibawah ini adalah manfaat yang diperoleh perusahaan, yaitu :
1. Dapat mencuri perhatian pasar (awareness)
Strategi bakar uang ini mempunyai manfaat untuk perusahaan, salah satunya bisa menarik awareness (perhatian pasar). Sehingga saat ini ‘bakar uang’ sendiri memberikan banyak pilihan paket serba murah dengan potongan harga. Cara tersebut saat ini masih dianggap sebagai yang paling ampuh untuk meyakinkan para pelanggan untuk mendekat.
Pada umumnya perusahaan akan menyisihkan atau mengalokasikan budget untuk menjalankan strategi bakar uang. Pelaksanaannya harus sesuai target serta waktu yang telah ditentukan juga dalam hal menjaring konsumen.
Ketika target pasar telah terpenuhi dan dapat dikuasai, maka nantinya strategi ini akan secara perlahan dikurangi kemudian dihentikan. Namun, bisa saja strategi ini akan dihentikan apabila perusahaan sudah mampu menguasai pasar dan profit menjadi lebih mudah diperoleh.
2. Mendapatkan pelanggan yang loyal
Strategi bakar uang ini bermanfaat untuk memperoleh pelanggan yang setia. Pastinya Anda sebagai pelanggan suka sekali membandingkan perusahaan A dengan B, mana diantara keduanya yang mempunyai fitur paling mudah serta nyaman untuk digunakan.
Biasanya sebagai pelanggan yang pertama kali dicari adalah promosi yang saat itu sedang berlangsung, misalnya gratis biaya pengiriman, flash sale pada produk tertentu, sampai mereka berhasil mendapatkan item yang bagus sesuai dengan harga yang mereka inginkan.
strategi bakar uang ini memang diprogramkan untuk loyalitas konsumen, sehingga budget yang dikeluarkan oleh perusahaan bisa disebut sebagai customer acquisition cost. Contohnya saja ketika sebuah perusahaan ojek online menetapkan tarif flat sebesar Rp 15.000 untuk 1 kali perjalanan dalam jarak 1-10 kilometer.
Adanya promosi ini, masyarakat akan lebih tertarik menggunakan ojek online dibanding menggunakan ojek pangkalan yang harganya relatif lebih mahal. Dampak dari promosi tersebut adalah perusahan ojek online tersebut memiliki pelanggan setia karena para pelanggan ketergantungan akan promosi yang diberikan.
Walaupun strategi bakar uang ini sendiri mempunyai arti yang terkesan negatif, tetapi pada kenyataannya bisa memberikan manfaat untuk perusahaan. Sekarang penggunaan strategi ini memang selalu kontroversial. Namun, sebenarnya cukup membawa dampak positif bagi startup untuk dapat bertahan dan berkembang.